Harga emas di pasar spot masih terpantau lesu pada perdagangan Kamis (18/5/2023), setelah melemah dua hari berturut-turut di tengah menguat Indeks Dolar AS.
Hingga pukul 18:47 WIB, Gold (XAU/USD) tercatat turun 0.26% di kisaran level 1976.13.
Grafik H1 menunjukkan bias jangka pendek yang semakin negatif. Harga emas bergerak di bawah kurva MA-200 dan di bawah 2019.88 (Pivot Weekly).
Sementara itu, level 1972.65 (S2 Weekly) menjadi fokus untuk perdagangan intraday. Cermati price action H1 di area itu, dimana breakout atau penutupan candle H1 di bawah 1972.65 dapat berisiko memicu bearish continuation menuju 1955.00/1950.00.
Sebaliknya, jika 1972.65 masih bertahan dari aksi jual, maka pergerakan recovery adalah skenario yang tidak dapat diabaikan (untuk perdagangan intraday). Di sisi lain, skenario itu juga bisa menjadi peluang yang baik untuk mencari posisi Sell dengan Stop Loss (SL) yang ketat, terutama apabila harga emas bouncing mendekati kisaran kurva MA-100 yang sekarang berdekatan dengan area 2001.26 (R2 Daily).
Leave a Reply