Category: Analisa Fundamental

  • Goldman Sachs: 3 Alasan untuk Tidak Terlalu Pesimis Terhadap USD

    Goldman Sachs: 3 Alasan untuk Tidak Terlalu Pesimis Terhadap USD

    Menjelang rilis notulen FOMC yang akan digelar Kamis (19/9) pukul 01:00 WIB dini hari, analis Goldman Sachs (GS) mengungkapkan, ada 3 (tiga) alasan mengapa investor tidak boleh terlalu pesimis terhadap USD di tengah prospek pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve atau siklus pemangkasan suku bunga The Fed. Refleksi Pasar: Secara umum, Indeks Dolar AS (DXY) hanya […]

  • Ringkasan Performa Mata Uang Utama pada Periode Agustus 2024

    Ringkasan Performa Mata Uang Utama pada Periode Agustus 2024

    Pada bulan Agustus 2024, mata uang negara-negara G10 mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi global, kebijakan moneter, dan sentimen pasar. Berikut di bawah ini adalah ringkasan performa beberapa mata uang utama selama periode Agustus: Yen Jepang (JPY): JPY mengalami penguatan signifikan, terutama pada awal Agustus, karena kenaikan suku bunga yang tidak terduga oleh Bank […]

  • BofA: Ada Tiga Alasan Mengapa USD Akan Berlanjut Melemah Setelah Selloff Agustus

    BofA: Ada Tiga Alasan Mengapa USD Akan Berlanjut Melemah Setelah Selloff Agustus

    Analis BofA (Bank of America Corp.), mengatakan bahwa ada 3 alasan yang masih akan membebani USD lebih lanjut setelah aksi jual (selloff) di bulan Agustus lalu. Pola Historis:Setelah terjadi breakout bearish serupa di masa lalu, indeks dolar AS (DXY) biasanya melanjutkan penurunannya, dengan rata-rata penurunan tambahan sebesar 4%. Tren ini mengindikasikan kelemahan lebih lanjut pada […]

  • Goldman Sachs: Tiga Alasan untuk Mencari Posisi Buy Gold

    Goldman Sachs: Tiga Alasan untuk Mencari Posisi Buy Gold

    Analis Goldman Sachs (GS) mengatakan bahwa ada tiga alasan untuk tetap mencari posisi buy (dalam jangka menengah hingga jangka panjang). Yang pertama, adalah pembelian emas (fisik) oleh banyak bank sentral secara global.Volume pembelian itu telah mencapai hampir tiga kali lipat sejak pertengahan 2022. Ini terutama didorong oleh sanksi ekonomi AS (terhadap sejumlah negara), dan utang […]

  • Morgan Stanley: USD Berisiko Menguat Jika Trump Menang Pilpres AS

    Morgan Stanley: USD Berisiko Menguat Jika Trump Menang Pilpres AS

    Analis Morgan Stanley mengatakan bahwa mereka tengah bersiap menantikan hasil dari pemilu presiden AS yang akan digelar November tahun ini. Berikut di bawah ini adalah beberapa hal penting yang menjadi bahan pertimbangan Morgan Stanley. Kurva Imbal Hasil (Yield): Ekspektasi imbal hasil yang lebih rendah pada obligasi jangka pendek, sejah ini didorong oleh prospek pemangkasan suku […]

  • Notulen FOMC: Mayoritas Peserta Isyaratkan Kemungkinan Rate Cut pada Rapat Berikutnya

    Notulen FOMC: Mayoritas Peserta Isyaratkan Kemungkinan Rate Cut pada Rapat Berikutnya

    Notulen/risalah dari rapat/pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) yang digelar pada 30 Juli s/d 31 Juli, menunjukkan bahwa mayoritas dari peserta memberikan isyarat kemungkinan pemotongan suku bunga pada pertemuan berikutnya. Berikut di bawah ini adalah poin-poin penting dari notulen tersebut: Tidak ada kejutan besar secara keseluruhan, tetapi notulen tersebut memberikan gambaran bahwa The Fed sedang […]

  • Morgan Stanley: The Fed Diperkirakan Akan Menurunkan Suku Bunga di Bulan September

    Morgan Stanley: The Fed Diperkirakan Akan Menurunkan Suku Bunga di Bulan September

    Ekonom Morgan Stanley mengkonfirmasi lagi ekspektasinya terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS). Pada Senin (12/8), mereka menegaskan sikap yang telah dipegangnya secara konsisten bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan September. Morgan Stanley mencatat bahwa meskipun menghadapi reaksi pasar terhadap keputusan terbaru Bank of Japan (BoJ) […]

  • Macquarie Bank: Jika Trump Menang, USD Berpotensi Bullish Sampai 2025

    Macquarie Bank: Jika Trump Menang, USD Berpotensi Bullish Sampai 2025

    Di awal, tampaknya, USD telah mencapai level puncaknya, terutama dengan mendinginnya data ekonomi AS dan persiapan The Fed untuk melangkah ke siklus pelonggaran moneter. Namun, selama sebulan terakhir, perubahan signifikan dalam politik AS telah mengubah ekspektasi pasar. Ini menyalip pengaruh The Fed terhadap pergerakan dolar AS. Analis Macquarie Bank berpendapat, perkembangan politik baru-baru ini dan […]

  • Tiga Faktor yang Masih Akan Membebani Nilai Tukar Rupiah

    Tiga Faktor yang Masih Akan Membebani Nilai Tukar Rupiah

    Kurs rupiah tertekan pada perdagangan Selasa (30/7). Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,12% ke posisi Rp 16.300 per dolar AS. Bank Indonesia (BI) mengatakan, ada 3 (tiga) faktor yang masih akan membebani rupiah dalam jangka pendek. Yang pertama adalah sentimen “wait and see” pelaku pasar yang menunggu hasil keputusan […]

  • ANZ: The Fed Diperkirakan Akan Berikan Sinyal Dovish

    ANZ: The Fed Diperkirakan Akan Berikan Sinyal Dovish

    Seperti diketahui, Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) akan mengumumkan kebijakan moneternya pada Kamis (1/8) dini hari pukul 01:00 WIB yang akan dilanjutkan dengan konferensi pers pukul 01:30 WIB. Agenda ini diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar, khususnya terhadap dolar AS. Analis ANZ (Australia and New Zealand Banking Group Limited) mengatakan bahwa mereka mengantisipasi sikap […]