Seperti diketahui, Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) mempertahankan suku bunga tidak berubah pada keputusan kebijakan moneternya pada hari Kamis (1/2). Bank sentral itu juga mengesampingkan penurunan suku bunga pada bulan Maret. Ini kemudian disusul dengan data pasar tenaga kerja AS yang solid pada Jumat (2/2).
Ekonom UBS (Union Bank of Switzerland) mengatakan Jumat lalu: “Penilaian kami tetap bahwa Komite dan Ketua the Fed sedang dalam masa transisi. Namun, kami tidak berpikir mereka merasa nyaman dengan gagasan penurunan suku bunga pada bulan Maret,”
UBS sebelumnya memperkirakan bank sentral AS akan melakukan penurunan suku bunga pertamanya pada bulan Maret, kini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Mei.
Pekan lalu, Goldman Sachs juga telah memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed ke bulan Mei dari bulan Maret. Sementara Bofa Global Research merevisi perkiraannya ke bulan Juni.
Leave a Reply