Rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Jumat (26/5). Begitu pula dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kali ini merosot lebih tajam ketimbang sehari sebelumnya.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 22,50 poin atau 0,14% ke posisi Rp 16.210 per dolar AS.
Dalam sepekan, rupiah spot berhasil memangkas pelemahannya dengan penguatan sekitar 0,30%, menyusul data perdagangan domestik yang kuat, ditambah intervensi bank sentral (Bank Indonesia) yang menaikkan suku bunga acuan.
Sementara itu, IHSG lengser tajam seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 2,16 triliun di seluruh pasar.
IHSG ditutup merosot 119,21 poin atau 1,67% ke level 7.036,07 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam sepekan, IHSG tercatat melemah 0,72% setelah sempat menguat di awal pekan ini.
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 16,98 miliar saham dengan total nilai Rp 14,72 triliun. Sebanyak 153 saham menguat, 422 melemah dan 203 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP) 2,52%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 0,31%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 0,00%
Top losers LQ45:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -7,78%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -6,99%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -6,67%
Leave a Reply