Kurs rupiah lengser di awal pekan, Senin (10/6), sejalan dengan pergerakan mata uang di kawasan Asia yang kompak melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 87 poin atau 0,54% ke posisi Rp 16.282,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, won Korea Selatan mencatat pelemahan terdalam yakni 0,76%. Disusul, ringgit Malaysia yang melemah 0,57% terhadap dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau, meskipun investor asing membukukan net sell senilai sekitar Rp 296,06 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 0,34% atau 23,6 poin ke level 6.921,55 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 28,38 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,9 triliun. Sebanyak 381 saham melemah, 198 menguat dan 205 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 7,25%
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) 3,14%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 2,80%
Top losers LQ45:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -9,75%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -8,15%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -6,06%
Leave a Reply