Rupiah Spot Menguat 0,12% di Awal Pekan; IHSG Naik Tipis 0,01%

Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin (29/7), di tengah kehati-hatian pasar menjelang FOMC dan data NFP yang akan diumumkan Kamis dan Jumat pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 20 poin atau 0,12% ke posisi Rp 16.281 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia cenderung melemah. Pesso Filipina mencatat pelemahan terdalam yakni 0,25%. Disusul dolar Taiwan yang tertekan 0,15% terhadap dolar AS.

Sementara itu, IHSG menguat tipis seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 176,63 miliar di seluruh pasar.

IHSG naik 0,01% atau 0,73 poin ke level 7.288,9 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 14,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,36 triliun. Sebanyak 282 saham melemah, 258 menguat dan 252 saham flat.

Top gainers LQ45:

  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 5,15%
  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 4,88%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,35%

Top losers LQ45:

  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,11%
  • PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) -2,44%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -2,36%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *