Rupiah Spot Melemah 0,45% ke Posisi Rp 15.525 per Dolar AS; IHSG Naik 0,31% ke Level 7.694,53

Kurs rupiah lesu di awal pekan, Senin (2/9), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia yang melemah di hadapan dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 70 poin atau 0,45% ke posisi Rp 15.525 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, ringgit Malaysia menjadi mata uang yang melemah paling dalam, setelah merosot 0,5%. Disusul, baht Thailand yang turun 0,47% terhadap dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 1,19 triliun di seluruh pasar.

IHSG naik 23,79 poin atau 0,31% ke level 7.694,53 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 16,39 miliar saham dengan total nilai Rp 10,80 triliun. Sebanyak 351 saham menguat, 243 melemah dan 200 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

  1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 3,30%
  2. PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,14%
  3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 3,14%

Top losers LQ45:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,18%
  2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -1,82%
  3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -1,53%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *