Dolar Stabil Pasca FOMC, Pasar Menunggu Data Inflasi AS

Indeks Dolar AS bergerak cukup stabil di sesi Eropa hari ini, Kamis (10/10), pasca pengumuman notulen FOMC (Federal Open Market Committee) dini hari tadi yang membawa dolar menguat 0,39% pada akhir perdagangan Rabu.

Hingga pukul 14:47 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah tipis 0.04%.

Notulen dari pertemuan terakhir FOMC pada bulan September menunjukkan adanya perbedaan di antara para pembuat kebijakan The Fed mengenai besaran penurunan suku bunga. Sebagian peserta rapat memilih pengurangan setengah poin (50 basis poin). Sebagian lainnya memilih pengurangan seperempat basis poin (25 bps).

Sementara itu, perangkat dari CME FedWatch yang terkini menunjukkan adanya penurunan probabilitas untuk pengurangan 25 bps dari 85,2% menjadi 75,9%. Selain itu, sebagian pelaku pasar mulai memposisikan diri untuk kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, dimana kemungkinan ini naik menjadi 24,1% dari sebelumnya 14,8%.

Pelaku pasar saat ini mengalihkan fokus mereka ke data Consumer Price Index (CPI) AS yang akan dirilis malam nanti pukul 19:30 WIB.

Ekonom independen memperkirakan penurunan dari 2,5% yoy (year-over-year) menjadi 2,3% yoy. Sementara Core CPI diperkirakan tetap tidak berubah dari angka Agustus di angka 3,2% YoY. Namun, jika data inflasi melebihi estimasi, hal tersebut dapat membuka kemungkinan bagi The Fed untuk menunda siklus penurunan suku bunga.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *