Rupiah Spot Melemah 0,22% ke Rp 15.732 per Dolar AS; IHSG Turun 0,91% ke Level 7.505,26

Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo di akhir pekan, Jumat (1/11), karena investor regional bersikap hati-hati menjelang rilis data tenaga kerja AS yang akan dirilis malam ini pukul 19:30 WIB.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 34 poin atau 0,22% ke posisi Rp 15.732 per dolar AS.

Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia. Hingga tadi sore pukul 15:00 WIB, peso Filipina ditutup merosot 0,51%. Disusul, yen Jepang yang tergerus 0,39% dan dolar Singapura yang tertekan 0,35% terhadap dolar AS.

Sementara itu, IHSG tergelincir seiring aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 114,89 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 68,76 poin atau 0,91% ke level 7.505,26 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 20 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,5 triliun. Sebanyak 423 saham melemah. Hanya 189 saham yang bertahan menguat. Sedangkan, sisanya berakhir stagnan.

Top gainers LQ45:

  1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 4,70%
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,71%
  3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 1,69%

Top losers LQ45:

  1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -6,86%
  2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -5,57%
  3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -5%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *