Rupiah berlanjut melemah hari ini. Kali ini melorot cukup dalam jika dibandingkan kemarin. Pergerakan rupiah sejalan dengan seluruh mata uang di kawasan Asia yang tertekan di hadapan dolar AS pada perdagangan Selasa (12/11).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terdepresiasi 92 poin atau 0,59% ke posisi Rp 15.781,5 per dolar AS. Ini membuat rupiah jadi mata uang yang berkinerja terburuk di Asia.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru berhasil menguat, meskipun dibayangi aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 1,1 triliun di seluruh pasar.
IHSG naik 55,53 poin atau 0,76% ke level 7.321,99 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 30,23 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,69 triliun. Sebanyak 300 saham menguat, 276 melemah dan 215 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 6,75%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 4,89%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 4,62%
Top losers LQ45:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -3,35%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,69%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,48%


Leave a Reply