Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbeda arah kali ini. Rupiah berhasil menguat pada perdagangan Kamis (28/11). Sedangkan, IHSG berlanjut melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 63 poin atau 0,40% ke posisi Rp 15.871,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap dolar AS, dengan kecenderungan melemah. Rupiah memimpin penguatan, disusul baht Thailand (0,18%) dan peso Filipina (0,07%).
Sementara itu, IHSG parkir di zona merah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 840 miliar di seluruh pasar.
IHSG melemah 45,73 poin atau 0,63% ke level 7.200,16 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 26,22 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,70 triliun. Sebanyak 342 saham melemah, 222 menguat dan 228 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 3,14%
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 1,71%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 1,65%
Top losers LQ45:
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) -24,80%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -3,50%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -2,99%


Leave a Reply