Rupiah Spot Melemah 0,14% ke Rp 15.866,5 per Dolar AS; IHSG Naik 0,74% ke Level 7.437,73

Kurs rupiah lesu di awal pekan, Senin (9/12), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 21,50 poin atau 0,14% ke posisi Rp 15.866,5 per dolar AS.

Sampai dengan jam 15:00 WIB, won Korea Selatan jadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah ditutup merosot 0,72% terhadap dolar AS. Berikutnya, peso Filipina (-0,47%), yen Jepang (-0,25%) dan dolar Taiwan (-0,15%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan melanjutkan penguatan Jumat pekan lalu, seiring aksi beli investor asing yang mencatatkan net buy sekitar Rp 296,35 miliar di seluruh pasar.

IHSG bertambah 54,94 poin atau 0,74% ke level 7.437,73 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 29,95 miliar saham dengan total nilai Rp 44,51 triliun. Sebanyak 330 saham menguat, 237 melemah dan 228 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  1. PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) 16,52%
  2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 4,88%
  3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 3,47%

Top losers LQ45 hari ini adalah:

  1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -4,23%
  2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -2,12%
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -2,10%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *