Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot di awal pekan, Senin (13/1).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup anjlok 93 poin atau 0,57% ke posisi Rp 16.283 per dolar AS.
Hingga pukul 15:15 WIB, mayoritas mata uang Asia tidak bertenaga di hadapan dolar AS. Peso Filipina tercatat turun 0,58%. Berikutnya, dolar Taiwan (-0,44%), ringgit Malaysia (-0,24%), baht Thailand (-0,18%) dan dolar Singapura (-0,09%).
Sementara itu, IHSG turun tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 383 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 71,99 poin atau 1,02% ke level 7.016,88 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 16,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,7 triliun. Sebanyak 383 saham melemah, 234 menguat dan 186 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 7,14%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 4,69%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 4,61%
Top losers LQ45:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -4,56%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,31%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -3,99%
Leave a Reply