Kurs rupiah menunjukkan kinerja yang positif pada perdagangan Jumat (24/1), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia lainnya yang menguat di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 112 poin atau 0,69% ke posisi Rp 16.171,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB sore tadi, ringgit Malaysia memimpin dengan penguatan 1,15% terhadap dolar AS. Berikutnya, baht Thailand 0,79%, peso Filipina 0,62%. Diikuti, yuan China dan dolar Singapura yang sama-sama menguat 0,49%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang di akhir pekan, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 571 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 66,59 poin atau 0,92% ke level 7.166,06 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 26,01 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,94 triliun. Sebanyak 354 saham melemah, 213 menguat dan 243 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 1,33%
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 0,85%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 0,67%
Top losers LQ45:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -6,14%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) -4,76%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,08%
Leave a Reply