Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbeda arah di akhir pekan, Jumat (31/1). Rupiah berlanjut lesu. Sedangkan, IHSG berhasil rebound.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 48,50 poin atau 0,30% ke posisi Rp 16.304,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah di hadapan dolar AS. Ringgit Malaysia mencatat pelemahan terdalam yakni 1,21%. Disusul, won Korea Selatan(-0,57%), yen Jepang (-0,28%) dan dolar Singapura (-0,14%).
Sementara itu, IHSG parkir di zona hijau, sejalan dengan aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 297 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 35,71 poin atau 0,50% ke level 7.109,19 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 13,87 miliar saham dengan total nilai Rp 9,59 triliun. Sebanyak 330 saham menguat, 277 melemah dan 196 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3,99%
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 3,28%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 2,95%
Top losers LQ45:
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -5,88%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -5,64%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -5,22%
Leave a Reply