Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak bertenaga pada perdagangan Kamis (6/2). Mata uang Garuda gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya. Sedangkan, IHSG anjlok lebih dalam di bawah level psikologis 7.000.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 48,50 poin atau 0,30% ke posisi Rp 16.341 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia tertekan di hadapan dolar AS. Baht Thailand tercatat merosot 0,67%. Disusul won Korea Selatan (-0,54%) dan dolar Singapura (-0,31%).
Sementara itu, IHSG merosot tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 2,3 triliun di seluruh pasar.
IHSG turun 148,69 poin atau 2,12% ke level 6.875,536 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai Rp 20,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,7 triliun. Sebanyak 428 saham melemah, 176 menguat, dan 196 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 7,44%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 5,04%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 1,02%
Top losers LQ45:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -7,69%
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -5,95%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -4,67%
Leave a Reply