Indeks Dolar AS Tertekan Ancaman Resesi, Ancam Level Terendah November 2024

Indeks Dolar AS (DXY) berlanjut melemah pada hari ini, Selasa (11/3), di tengah ancaman resesi AS yang merebak kemarin.

Hingga pukul 18:34 WIB, DXY yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0,36% di kisaran level 103,53.

Ancaman resesi merebak usai wawancara Presiden AS Donald Trump yang disiarkan di Fox News pada Minggu (9/3). Dalam wawancara tersebut, Trump tidak mau mengomentari apakah implementasi tarif impor terhadap barang-barang asal China, Kanada, dan Meksiko akan mengakibatkan resesi di AS.

Trump hanya mengatakan bahwa kebijakan tarifnya dapat menyebabkan terjadinya “masa transisi”.

Setelah wawancara tersebut, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick buru-buru memberikan pernyataan dengan menegaskan bahwa tidak akan ada resesi di AS. Ia bersikeras implementasi tarif tidak akan menaikkan harga-harga, melainkan justru menurunkan harga-harga produk AS.

Pernyataan yang bertolak belakang dengan realita dan teori ekonomi itu pun justru menimbulakn kepanikan yang meluas di pasar keuangan global. Indeks Dow Jones dan S&P500 rontok lebih dari dua persen dalam perdagangan hari Senin. Indeks Dolar AS juga terus tertekan mengancam level terendah sejak awal November 2024.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *