Rupiah Spot Melemah 0,10% ke Rp 16.501,5 per Dolar AS; IHSG Lengser 1,94% ke Level 6.258,17

Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (21/3).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 16,50% atau 0,10% ke posisi Rp 16.501,5 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi dengan kecenderungan melemah di hadapan dolar AS. Yen Jepang tercatat turun 0,38%. Disusul baht Thailand (-0,29%) dan pesso Filipina (-0,23%).

Sementara itu, IHSG merosot tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 2,35 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).

IHSG lengser 123,49 poin atau 1,94% ke level 6.258,17 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Top gainers LQ45:

1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 3,97%
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,70%
3. PT Astra International Tbk (ASII) 2,76%

Top losers LQ45:

1. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -9,70%
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -8,92%
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -7,60%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *