Deutsche Bank: Pasar Telah Kehilangan Kepercayaan Terhadap Aset AS

Analis Deutsche Bank (bank terbesar di Jerman) mengatakan bahwa sistem keuangan global sedang memasuki wilayah yang belum dipetakan.

Dalam situasi krisis yang umum, pasar akan cenderung menimbun dolar AS untuk mengamankan pendanaan. Namun, dinamikanya saat ini menjadi sangat berbeda.

“Pasar telah kehilangan kepercayaan terhadap aset AS, sehingga alih-alih menutup ketidaksesuaian aset-kewajiban dengan menimbun likuiditas dolar, pasar secara aktif menjual aset AS itu sendiri,” kata Deutsche.

Kebijakan pemerintah AS malah semakin mendorong tren de-dolarisasi untuk melindungi investor internasional dari penggunaan likuiditas dolar yang sering digunakan sebagai senjata oleh AS.

“Kami sekarang melihat hal ini terjadi secara langsung dengan kecepatan yang lebih cepat daripada yang kami perkirakan,” ujar bank Jerman tersebut.

“Namun, masih harus dilihat seberapa teratur proses ini berlangsung. Peristiwa kredit dalam sistem keuangan global yang mengancam penyediaan likuiditas dolar dalam jangka pendek adalah titik rentan utama yang akan mengubah dinamika dolar menjadi lebih positif.” tambah Deutsche Bank.

Dampak yang berada di urutan pertama dari kebijakan saat ini adalah munculnya guncangan dari sisi penawaran negatif yang besar yang akan meningkatkan inflasi dan mempersulit The Fed untuk memangkas suku bunga.