Rupiah berakhir melemah tipis pada perdagangan Kamis (24/4), di saat mayoritas mata uang Asia bergerak menguat di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 1 poin atau 0,01% ke posisi Rp 16.872,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:10 WIB sore tadi, sebagian besar mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang memimpin 0,63%. Disusul, ringgit Malaysia 0,34%, dolar Singapura 0,29% dan baht Thailand 0,25%
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, di tengah aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 514 miliar di seluruh pasar.
IHSG terpangkas 20,89 poin atau 0,32% ke level 6.613,47 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 19,88 miliar saham dengan total nilai Rp 12,80 triliun. Sebanyak 327 saham menguat, 274 melemah dan 203 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
1. PT Indosat Tbk (ISAT) 6,92%
2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 6,36%
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 5,29%
Top losers LQ45:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,30%
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -2,87%
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -1,83%
Leave a Reply