Rupiah lesu pada perdagangan Senin (28/4), berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil melanjutkan penguatan Jumat pekan lalu.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 26 poin atau 0,15% ke posisi Rp 16.855,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap dolar AS. BahtThailand melemah paling dalam setelah merosot 0,33%. Disusul, peso Filipina (-0,31%) dan yuan China (-0,17%).
Sementara itu, IHSG parkir di zona hijau meskipun investor asing membukukan net sell senilai sekitar Rp 177 miliar di seluruh pasar.
IHSG bertambah 44,05 poin atau 0,66% ke level 6.722,96 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 19,14 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,83 triliun. Sebanyak 379 saham menguat, 221 melemah dan 209 saham stagnan.
Top gainers di LQ45 adalah:
1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 6,28%
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 5,90%
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 3,80%
Top losers di LQ45 adalah:
1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -4,85%
2. PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) -4,15%
3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) -2,59%


Leave a Reply