Standard Chartered Memperkirakan Bitcoin Tembus US$ 150.000 pada Akhir Tahun 2025

Analis Standard Chartered (StanChart/bank multinasional yang bermarkas di Inggris) memperkirakan bahwa Bitcoin berpotensi menembus harga US$ 150.000 pada akhir 2025. Bahkan, ATH (all time high) baru diyakini akan tercapai di kuartal kedua tahun ini, seiring meningkatnya permintaan dari ETF dan efek dari halving Bitcoin yang terjadi pada April 2024.

StanChart mengungkapkan, mayoritas arus masuk ETF saat ini tidak berasal dari investor retail, melainkan lembaga/institusi seperti dana pensiun dan perusahaan manajemen aset besar. Hal ini memberikan gambaran bahwa permintaan terhadap Bitcoin cenderung bersifat jangka panjang dan lebih stabil.

Selain itu, ETF dari BlackRock, yaitu iShares Bitcoin Trust (IBIT), telah menjadi salah satu ETF dengan pertumbuhan tercepat di sejarah keuangan Amerika Serikat. IBIT mengelola lebih dari 270.000 BTC atau setara US$17,8 miliar hingga April 2025, mengungguli ETF Ethereum maupun produk derivatif lainnya.

Sementara itu, laporan terbaru menunjukkan bahwa arus modal masuk ke aset Bitcoin telah menembus angka fantastis kurang lebih sebesar US$ 40 miliar atau setara Rp 669 triliun, sejak peluncuran Bitcoin Spot ETF pada Januari 2024. Fenomena ini mencerminkan meningkatnya antusiasme pasar terhadap Bitcoin yang kian dipandang sebagai pilihan instrumen investasi.

Bila tren ini terus berlanjut, maka ekspektasi harga Bitcoin menembus kisaran US$ 100.000 dalam waktu dekat bukan lagi menjadi sesuatu yang mustahil.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *