Rupiah lesu pada perdagangan Rabu (7/5), sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia yang melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 87 poin atau 0,53% ke posisi Rp 16.536 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, won Korea tercatat merosot paling dalam, yakni 1,09%. Disusul, yen Jepang (-0,54%), dolar Taiwan (-0,42%) dan ringgit Malaysia (-0,22%).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut menguat, meskipun investor asing membukukan net sell senilai sekitar Rp 1,7 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).
IHSG bertambah 28,02 poin atau 0,41% ke level 6.926,22 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 23,78 miliar saham dengan total nilai Rp 14,83 triliun. Sebanyak 314 saham menguat, 271 melemah dan 214 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 8,33%
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 8,27%
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 7,55%
Top losers LQ45:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR) -4,92%
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3,33%
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -3,00%


Leave a Reply