Gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, rupiah lesu di akhir pekan pada perdagangan Jumat (9/5).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 18 poin atau 0,11% ke posisi Rp 16.520 per dolar AS.
Hingga pukul 15:10 WIB sore tadi, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi dengan kecenderung menguat di hadapan dolar AS. Ringgit Malaysia mencatat pelemahan terdalam, yakni 0,58%. Di sisi lain, yen Jepang menguat 0,54%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis, dibayangi aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 563 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 5,05 poin atau 0,07% ke level 6.832,80 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,28 miliar saham dengan total nilai Rp 8,80 triliun. Sebanyak 341 saham melemah, 247 menguat dan 217 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 4,65%
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,62%
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,82%
Top losers LQ45:
1. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -8,20%
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) -3,21%
3. PT Indosat Tbk (ISAT) -2,41%


Leave a Reply