Rupiah berlanjut menguat pada perdagangan Selasa (20/5), disaat mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 20,50 poin atau 0,12% ke posisi Rp 16.416 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, yen Jepang memimpin dengan penguatan 0,50%. Berikutnya, baht Thailand 0,23% dan ringgit Malaysia 0,14%.
Di sisi lain, won Korea Selatan tercatat jadi yang terlemah (-0,18%). Disusul, rupee India (-0,13%) dan dolar Hongkong (-0,08%).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir cukup tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 406 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 46,48 poin atau 0,65% ke level 7.094,60 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 25,12 miliar saham dengan total nilai Rp 15,83 triliun. Sebanyak 247 saham menguat, 388 melemah dan 172 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 5,68%
2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 4,84%
3. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 3,28%
Top losers LQ45:
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) -6,64%
2. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) -4,74%
3. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -4,32%
Leave a Reply