Rupiah Spot Melemah 0,34% ke Rp 16.309 per Dolar AS; IHSG Turun 0,29% ke Level 7.044,82

Gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, rupiah lesu pada perdagangan Selasa (3/6).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,34% ke posisi Rp 16.309 per Dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, pergerakan mata uang Asia cenderung bervariasi dengan kecenderungan melemah terhadap dolar AS.

Rupiah tercatat yang paling lemah. Disusul,  rupee India (-0,15%), dolar Singapura (-0,15%) dan dolar Taiwan (-0,14%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut melemah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 736 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 20,24 poin atau 0,29% ke level 7.044,82 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 24,12 miliar saham dengan total nilai Rp 13,78 triliun. Sebanyak 353 saham melemah, 261 menguat, dan 193 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3,56%
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,20%
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 2,54%

Top losers LQ45:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -5,18%
2. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -4,00%
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3,51%