Indeks Dolar AS (DXY) bergerak cukup stabil dengan range yang terbatas di sesi Asia hari ini, Selasa (1/7), yang merupakan hari pertama untuk perdagangan di bulan Juli.
Sementara itu, analis JP Morgan memperkirakan bahwa USD masih akan berlanjut melemah dalam jangka menengah hingga jangka panjang, seiring dengan melemahnya imbal hasil (yield) obligasi AS.
Hingga pukul 10:58 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uan utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CHF), terpantau turun tipis 0,03% di level 96,75.

Analis JP Morgan mengungkapkan, imbal hasil obligasi dan dolar AS kemungkinan akan terus menurun karena pasar semakin bersiap mengantisipasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS).
Perhatian investor telah beralih ke jadwal pelaksanaan (penurunan suku bunga) dan implikasi dari kebijakan The Fed yang diharapkan terjadi pada paruh kedua tahun 2025.
JP Morgan menjelaskan bahwa Fed futures market sekarang mencerminkan kemungkinan dua kali penurunan suku bunga yang diperkirakan akan dilaksanakan pada September dan Desember.

Leave a Reply