Indeks Dolar Melemah di Sesi Asia, Pejabat The Fed Dukung Pangkas Suku Bunga

Indeks Dolar AS (DXY) dibuka dengan gap yang lebih rendah di awal sesi Asia, Jumat (18/7), setelah menguat 0,34% pada penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu, seorang pejabat The Fed anggota FOMC, Christopher Waller, kembali menyuarakan dukungan pemangkasan suku bunga pada akhir Juli.

Hingga pukul 09:23 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CHF), terpantau melemah 0,18% di kisaran level 98,43.

Outlook Daily sejauh ini cenderung netral dengan kurva MA-50 yang masih mampu bertindak sebagai area resistance dinamis.

Dalam pidatonya kemarin dalam forum Money Marketeers di Universitas New York, Christopher Waller mengatakan bahwa asuk akal bagi FOMC untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dua pekan dari sekarang.

Ia menilai data-data ekonomi menunjukkan bahwa pertumbuhan masih berlangsung, namun melambat signifikan. Risiko terhadap mandat ketenagakerjaan The Fed pun meningkat, yang menurutnya cukup untuk membenarkan pelonggaran kebijakan moneter.

Waller menambahkan bahwa bukti-bukti menunjukkan The Fed bisa “mengabaikan” dampak sementara dari tarif dagang dan fokus pada isu-isu ekonomi domestik lain yang lebih fundamental.

Ia juga membuka peluang untuk pemangkasan lanjutan setelah Juli jika inflasi inti tetap terkendali.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *