Rupiah spot dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbeda arah pada perdagangan Rabu (20/8). Rupiah berlanjut melemah. Sedangkan IHSG berhasil rebound.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,16% ke posisi Rp 16.272 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia terpantau bervariasi dengan kecenderungan melemah. Dolar Taiwan tercatat merosot 0,57%. Disusul, won Korea (-0,42%) dan dolar Hongkong (-0,15%).
Sementara itu, IHSG naik tajam, ditopang oleh pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI).
BI hari ini memutuskan untuk kembali memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi sebesar 5%. Tingkat suku bunga acuan ini menjadi level yang paling rendah sejak November 2022.
IHSG naik 1,03% atau 80,87 poin ke level 7.943,82 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 40,76 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,94 triliun. Sebanyak 428 saham menguat, 230 melemah, dan 148 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 6,79%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 5,38%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 5,18%
Top losers LQ45:
- PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) -3,41%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -3,27%
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -1,50%
Leave a Reply