Indeks Dolar Menguat di Sesi Eropa, Dampak Tarif Mulai Pengaruhi Inflasi AS

Indeks Dolar AS (DXY) bertahan menguat di sesi Eropa hari ini, menjelang data inflasi (Consumer Price Index/CPI) AS yang akan dirilis malam nanti jam 19:30 WIB.

Sementara itu, sejumlah pengamat ekonomi AS mengatakan bahwa dampak tarif mulai terasa di AS, sehingga ada kemungkinan CPI periode Agustus naik melebihi ekspektasi.

Konsensus Reuters memperkirakan CPI AS naik 0,3% pada periode Agustus, setelah sebelumnya tumbuh 0,2% di bulan Juli. Kenaikan harga bahan bakar dan pangan menjadi pendorong utama.

Hingga pukul 14:03 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD versus sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0,10% di level 97,90.

Meski diperkirakan naik, pengamat Barat juga mengatakan bahwa The Fed kemungkinan besar akan tetap memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC di bulan September ini, karena lemahnya data tenaga kerja AS.

Veronica Clark, ekonom Citigroup, berpendapat: “Beberapa bulan ke depan akan menjadi ujian penting bagi The Fed untuk melihat seberapa besar tarif mendorong inflasi,”

“Jika harga barang tetap tertahan, bisa jadi ini karena lemahnya permintaan konsumen yang membatasi pelaku usaha untuk menaikkan harga. Kondisi permintaan yang lemah inilah yang membuat kami memperkirakan The Fed masih akan melanjutkan serangkaian pemangkasan suku bunga,” ujarnya menambahkan.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *