Indeks Dolar AS (DXY) tertekan di sesi Asia hari ini, Senin (29/9), menjelang serangkaian rilis data ekonomi penting pekan ini yang bisa memberi petunjuk baru terkait arah kebijakan suku bunga The Fed.
Sementara itu, risiko penutupan sebagian operasional pemerintah (government shutdown) di Amerika Serikat (AS) juga semakin menjadi perhatian pasar.
Hingga pukul 11:04WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau melemah dengan outlook yang sekarang cenderung netral.

Fokus utama investor kali ini tertuju pada kemungkinan shutdown pemerintah AS jika Kongres gagal meloloskan rencana anggaran sebelum tahun fiskal yang berakhir pada Selasa (30/9).
Tanpa pengesahan anggaran, sejumlah lembaga pemerintah akan berhenti beroperasi mulai Rabu (1/10), bertepatan dengan hari pertama tahun fiskal 2026.
Ray Attrill, analis National Australia Bank, berkomentar: “Asumsinya, apabila sampai terjadi government shutdown, maka data payrolls (NFP) tidak akan dirilis (pada Jumat 3 Oktober). Jadi… bagaimana cara memperdagangkan ketidakadaan data? Itu hampir tidak mungkin,”
“Rapat The Fed baru akan digelar akhir Oktober. Jadi asumsinya kalau shutdown terjadi, semoga tidak berlangsung lama. Dengan begitu, data masih bisa tersedia dan dipublikasikan sebelum rapat The Fed Oktober. Itu yang paling penting.” ujarnya menambahkan.
Leave a Reply