Indeks Dolar AS (DXY) berlanjut melemah di sesi Eropa hari ini, Kamis (2/10), setelah tergelincir 3 hari beruntun.
Sementara itu, upaya Trump untuk mengganti seorang pejabat The Fed dengan orang pilihannya, ditunda oleh keputusan Mahkamah Agung AS.
Hingga pukul 15:01 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CHF), terpantau melemah 0,09% di level 97,61.

Seperti kemarin, outlook Daily masih cenderung negatif untuk DXY, kecuali apabila mampu bergerak naik menembus kurva MA-50.
Kabar yang terbaru menyebutkan, Mahkamah Agung AS memutuskan akan mendengar argumen pada Januari 2026, terkait upaya Presiden Donald Trump untuk mencopot salah seoran pejabat Gubernur Federal Reserve Lisa Cook.
Analis IG Sydney, Tony Sycamore mengatakan: “Untuk sementara waktu, kekhawatiran pasar terhadap independensi The Fed berada di kursi belakang hingga beberapa bulan ke depan,”
Pasar kini menimbang dampak panjang dari penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) AS terhadap rilis data ekonomi.
Sycamore menambahkan, “Kita sedang berada di fase vakum. Hingga 13 Oktober mendatang, praktis tidak ada data penting yang bisa menggerakkan sentimen pasar.”
Shutdown pemerintah AS telah menghentikan aliran data ekonomi resmi, termasuk di antaranya adalah data tenaga kerja yang dijadwalkan rilis Jumat 3 Oktober.
Leave a Reply