Rupiah Menguat 0,03% ke Rp 16.568 per Dolar AS; IHSG Naik 1,04% ke Level 8.250

Rupiah menguat tipis pada perdagangan Kamis (9/10), saat pergerakan mata uang di kawasan Asia terlihat bervariasi di hadapan dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0,03% atau 5 poin ke posisi Rp 16.568 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, dolar Taiwan tercatat naik 0,15%. Di sisi lain, peso Filipina menjadi mata uang Asia yang paling lemah setelah tertekan 0,54% terhadap dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 1 triliun di seluruh pasar (reguler, pasar tunai dan negosiasi).

IHSG naik 1,04% atau 84,91 poin ke level 8.250,93 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 37,40 miliar saham dengan total nilai Rp 30,09 triliun. Sebanyak 433 saham menguat, 229 melemah dan 135 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 6,09%
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 4,66%
3. PT Indosat Tbk (ISAT) 4,12%

Top losers LQ45:

1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) -8,11%
2. PT Alamtri Resources Indonesia (ADRO) -6,46%
3. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) -5,80%