Analis Danske Bank mengingatkan bahwa pelemahan tajam mata uang yen setelah transisi politik di Jepang telah meningkatkan risiko intervensi di pasar valuta asing, terutama saat USD/JPY mendekati area 154–155. Ini adalah area yang sebelumnya memicu intervensi pada tahun 2022–2023.
Meskipun ekspektasi pasar pada kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ/bank sentral Jepang) mulai menurun, Danske masih melihat kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Oktober tetap terbuka, terutama setelah ketidakpastian politik mereda.
Poin-Poin Penting
Pemantauan intervensi:
Berdasarkan pernyataan Masato Kanda (mantan Wakil MenKeu Jepang untuk Urusan Internasional), depresiasi yen sebesar 4% dalam dua minggu merupakan batas kasar yang digunakan pemerintah untuk memutuskan intervensi pada siklus sebelumnya. Jika patokan ini digunakan lagi, maka level USD/JPY di kisaran 154-155 bisa memicu intervensi kembali.
Repricing kebijakan BoJ:
Pasar kini menurunkan ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga BoJ tahun ini dengan memperkirakan kenaikan sebesar 15 basis poin (bps), turun dari 21 bps pada pekan sebelumnya. Ini berarti peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Oktober tinggal sekitar 20%, turun dari 60% sebelumnya.
Pandangan kebijakan ke depan:
Danske mengakui bahwa kemenangan Takaichi dalam kepemimpinan Partai LDP telah menambah ketidakpastian politik, yang membuat arah kebijakan BoJ jadi lebih sulit diprediksi. Namun, mereka tetap menilai bahwa kenaikan suku bunga di kuartal keempat masih mungkin terjadi. Menurut mereka, arah kebijakan BoJ dalam jangka pendek tidak banyak berubah meski ada pemerintahan baru.
Potensi penguatan yen:
Setelah situasi politik menjadi lebih stabil, yen dinilai masih berpeluang untuk menguat kembali. Hal ini didukung oleh kemungkinan dimulainya pembahasan soal pengetatan kebijakan BoJ menjelang akhir tahun.
Kesimpulan
Danske melihat level USD/JPY 154-155 sebagai zona kritis yang bisa memicu intervensi, mirip dengan kejadian pada 2022–2023 yang lalu. Meskipun pasar sekarang memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga BoJ lebih kecil, Danske tetap optimis bahwa yen bisa menguat kembali di kuartal keempat, asalkan situasi politik membaik dan ada tanda-tanda normalisasi kebijakan dari BoJ.


Leave a Reply