Rupiah Spot Melemah 0,18% ke Rp 16.603 per Dolar AS; IHSG Turun 1,95% ke Level 8.066

Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berdaya pada perdagangan Selasa (14/10), di tengah kekhawatiran investor atas perang tarif AS-China.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,18% atau 30 poin ke posisi Rp 16.603 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang Asia melemah di hadapan dolar AS. Won Korea Selatan tercatat merosot 0,62%, disusul baht Thailand (-0,46%). Berikutnya, dolar Singapura dan dolar Taiwan sama-sama melemah 0,22%.

Sementara itu, IHSG anjlok tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 1,36 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).

IHSG turun 1,95% atau 160,68 poin ke level 8.066,522 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 48,09 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 31,86 triliun. Sebanyak 583 saham melemah, 138 menguat dan 84 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45:

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 3,24%
  • PT Sarana Menara Nusanatara Tbk (TOWR) 2,86%
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,39%

Top losers LQ45:

  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) -6,85%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -6.41%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -5,95%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *