Rupiah lesu pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (17/10), sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 0,05% atau 9 poin ke posisi Rp 16.590 per dolar AS.
Hingga pukul 15.08 WIB sore tadi, won Korea Selatan tercatat turun 0,55%. Disusul, baht Thailand (-0,53%). Berikutnya, rupee India dan dolar Taiwan sama-sama melemah 0,14%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam. Padahal, investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 3 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).
IHSG turun 2,57% atau 209,10 poin ke level 7.915,65 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 39,58 miliar dengan nilai transaksi Rp 27,67 triliun. Sebanyak 598 saham melemah, 116 menguat dan 94 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,75%
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2,74%
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2,26%
Top losers LQ45:
1. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) -9,47%
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -8,67%
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -7,56%


Leave a Reply