Rupiah spot melemah pada penutupan perdagangan Kamis (23/10), di saat mata uang Asia lainnya cenderung bergerak bervariasi terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,27% atau 44 poin ke posisi Rp 16.629 per dolar AS.
Hingga pukul 15:15 WIB sore tadi, rupiah melemah bersama won Korea Selatan yang tercatat turun 0,60%. Berikutnya, peso Filipina (-0,32%), dolar Taiwan (-0,26%), dan dolar Singapura melemah 0,12% terhadap dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound tajam, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 1,08 triliun di seluruh pasar.
IHSG naik 1,49% atau bertambah 121 poin ke level 8.274,35 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 30,90 miliar dengan nilai transaksi Rp 20,83 triliun. Sebanyak 405 saham menguat, 254 melemah dan 152 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 9,18%
2. PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) 7,85%
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 6,67%
Top losers LQ45:
1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -2,22%
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -1,76%
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -1,23%


Leave a Reply