Rupiah Spot Menguat 0,03% ke Rp 16.631 per Dolar AS; IHSG Turun 0,25% ke Level 8.163

Rupiah spot menguat tipis pada Jumat (31/10) yang merupakan hari terakhir perdagangan di bulan Oktober 2025.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 0,03% atau 5 poin ke posisi Rp 16.631 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang Asia menguat di hadapan dolar AS. Won Korea Selatan tercatat naik 0,37%. Berikutnya, peso Filipina 0,23%, baht Thailand 0,09% dan ringgit Malaysia 0,07%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya. Padahal, investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 1,13 triliun di seluruh pasar.

IHSG terpangkas 0,25% atau 20,18 poin ke level 8.163,87 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 27,47 miliar saham dengan total nilai Rp 18,60 triliun. Sebanyak 377 saham melemah, 272 menguat, dan 161 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 3,29%
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 2,16%
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 1,79%

Top losers LQ45:

1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) -4,80%
2. PT Alamtri Mineral Indonesia Tbk (ADMR) -4,78%
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -4,55%