Rupiah Spot Melemah 0,09% ke Rp 16.751 per Dolar AS; IHSG Turun 0,65% ke Level 8.361

Rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Selasa (18/11), ke posisi yang terlemah sejak akhir April 2025.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,09% atau 15 poin ke posisi Rp 16.751 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, ringgit Malaysia tercatat melemah 0.43%. Berikutnya, won Korea Selatan (-0,42%). Disusul dolar Taiwan dan peso Filipina yang sama-sama tertekan 0,12%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, meskipun investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 281 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 0,65% atau 54,95 poin ke level 8.361,92 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 40,56 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,48 triliun. Sebanyak 418 saham menguat, 230 melemah dan 162 saham stagnan.

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 5,49%
2. PT Charoen Popkhand Tbk (CPIN) 1,95%
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 1,65%

Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) -8,57%
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -5,12%
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -5,04%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *