Indeks Dolar Bertahan Menguat Menjelang Rilis Data Tenaga Kerja AS

Indeks Dolar AS (DXY) bertahan menguat di sesi Eropa hari ini, Kamis (20/11), setelah melaju 0,52% pada penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu, investor sedang bersiap mengantisipasi data tenaga kerja AS (Non-farm Payroll/NFP, Unemployment Rate & Average Hourly Earnings) yang akan dirilis jam 20:30 WIB.

Hingga pukul 15:22 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0,15% di level 100,26.

Secara teknikal pada chart Daily, bias DXY masih tetap positif. Ia sedang berada di area resistance krusial dalam jangka pandek. Yakni, di area 100,25 (High 25 Agustus).

Setelah rilis notulen FOMC dini hari tadi, data tenaga kerja AS barangkali akan menjadi penentu penting sentimen pasar.

Sebagian besar pejabat FOMC tidak setuju jika suku bunga The Fed dipangkas lagi pada bulan Desember. Sebagian kecil lainnya setuju.

Terkait NFP, ekonom independen memperkirakan bahwa tenaga kerja pada periode September akan bertambah sebanyak 53K dan tingkat pengangguran masih berada di angka 4,3%.