Perkiraan Goldman Sachs terhadap Rilis Data Inflasi (CPI) AS pada Kamis

Ada 2 data penting AS yang akan dirilis pekan ini. Yakni, data tenaga kerja dan inflasi.

Data tenaga kerja AS periode November akan dirilis hari ini, Selasa (16/12), jam 20:30 WIB.

Sedangkan, data inflasi (Consumer Price Index/CPI) akan dirilis Kamis jam 20:30 WIB.

Terkait dengan data inflasi AS, analis Goldmand Sachs (GS) memperkirakan bahwa CPI utama akan naik +0,28% secara bulanan (m/m) pada periode November, jika dibandingkan +0,12% pada Oktober, sehingga inflasi tahunan (y/y) naik menjadi 2,26%.

Angka ini sedikit di bawah perkiraan pasar, tetapi lebih tinggi dari Oktober, terutama karena harga pangan dan energi yang lebih kuat.

Sebaliknya, CPI inti (tidak termasuk harga pangan dan energi) diperkirakan melambat tajam menjadi +0,08% m/m, turun dari +0,26% pada Oktober. Ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi mulai reda, meskipun angka CPI utama terlihat naik.

Ada 3 faktor yang menjadi perhatian GS:

1. Harga makanan dan energi yang lebih tinggi mendorong CPI utama bergerak naik.
2. Inflasi perumahan yang mulai mereda, seiring turunnya tekanan biaya hipotek dan melemahnya biaya sewa versi pemilik rumah.
3. Kebijakan tarif AS berdampak kecil sekitar 2 basis poin, sehingga inflasi barang inti secara umum tetap stabil di sekitar +0,1% m/m.