Indeks Dolar AS (DXY) bertahan menguat di sesi Eropa hari ini, Jumat (19/12), setelah memperpanjang rebound dengan kenaikan 2 hari beruntun.
Hingga pukul 17:00 WIB, DXY yang mewakili kekuatan USD terhadap 6 mata uang utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CHF), terpantau naik 0,25% di level 98,66.

Secara teknikal pada chart Daily, outlook DXY masih cenderung negatif, meski bertahan menguat di sesi Eropa hari ini.
Sementara itu, sejumlah analis Barat mengatakan, penguatan USD adalah bersifat jangka pendek. Secara keseluruhan dalam jangka panjang, USD masih akan berisiko melemah.
Ini lantaran laporan inflasi (Consumer Price Index/CPI) AS yang dirilis kemarin. Data itu menunjukkan bahwa inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) pada periode November turun ke angka 2,7% yoy, lebih kecil dari ekspektasi 3,1% yoy.

Leave a Reply