Rupiah berlanjut lesu di akhir pekan, Jumat (19/12), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia lainnya.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,16% ke posisi Rp 16.750 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, sebagian besar mata uang di Asia melemah di hadapan dolar AS. Yen Jepang tercatat merosot 0,79%, disusul won Korea Selatan (-0,32%), peso Filipina (-0,26%) dan dolar Singapura (-0,19%).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tidak bertenaga di akhir pekan, meskipun investor asing membukukan net buy yang mencapai Rp 2,6 triliun di seluruh pasar.
IHSG turun 0,10% atau 8,64 poin ke level 8.568,669 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 40,81 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 47,04 triliun. Sebanyak 473 saham melemah, 197 menguat dan 133 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) 5,69%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 4,53%
- PT Dian Swastatika Tbk (DSSA) 3,34%
Top losers LQ45:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -10,66%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -5,73%
- PT Merdeka Battery Tbk (MBMA) -2,75%


Leave a Reply