Category: Analisa Fundamental

  • HSBC Perkirakan USD/JPY Stabil di Atas 140,00 Sampai Akhir 2025

    HSBC Perkirakan USD/JPY Stabil di Atas 140,00 Sampai Akhir 2025

    Analis HSBC (Hongkong and Shanghai Banking Corporation) mengubah proyeksi mereka terhadap pasangan mata uang USD/JPY. Ini lantaran adanya hambatan baru terkait rencana investasi Jepang sebesar USD550 miliar dalam kesepakatan dagang terbaru dengan AS. Sebelumnya, HSBC memperkirakan USD/JPY bisa turun di bawah 140, namun kini pandangan tersebut ditinggalkan. Poin Utama Kesepakatan Dagang & Beban Investasi Dampak […]

  • Proyeksi Goldman Sachs, BofA dan MUFG Pada Pasangan Mata Uang USD/JPY

    Proyeksi Goldman Sachs, BofA dan MUFG Pada Pasangan Mata Uang USD/JPY

    Analis Goldman Sachs (GS), Bank of America (BofA0 dan MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) punya pandangan dan alasan yang berbeda terkait dengan proyeksi mereka terhadap pasangan mata uang USD/JPY. Goldman Sachs (Bearish, Sell USD/JPY) Catatan:GS agak kecewa dengan konsolidasi pergerakan harga sejak April, tapi tetap menyarankan posisi jual. Alasan utama: Target: 142 pada akhir tahun […]

  • BofA: Dolar AS Masih Sedikit Overvalued Meski Sudah Alami Penyesuaian

    BofA: Dolar AS Masih Sedikit Overvalued Meski Sudah Alami Penyesuaian

    Analis BofA (Bank of America) mencatat bahwa meskipun nilai dolar AS (USD) telah melemah cukup besar tahun ini, secara umum nilainya masih sedikit terlalu tinggi (overvalued) jika dilihat dari berbagai ukuran valuasi. Namun, karena pergerakan menuju nilai wajarnya terjadi sangat cepat yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak biasa, kemungkinan salah harga (misvaluasi) tidak akan terlalu […]

  • MUFG Naikkan Proyeksi Pasangan Mata Uang EUR/USD Hingga Tahun 2026

    MUFG Naikkan Proyeksi Pasangan Mata Uang EUR/USD Hingga Tahun 2026

    Analis MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) merevisi dengan menaikkan target EUR/USD. Ini karena pelemahan Dolar AS secara luas yang disebabkan oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan kekhawatiran terhadap independensi The Fed. Mereka kini memperkirakan euro akan menguat hingga tahun 2026. Poin Utama Revisi Target: MUFG kini memproyeksikan nilai tukar EUR/USD sebagai berikut: […]

  • Morgan Stanley: The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga, Tapi Jobs Data Sangat Penting

    Morgan Stanley: The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga, Tapi Jobs Data Sangat Penting

    Analis Morgan Stanley telah merevisi proyeksi kebijakan The Fed (Federal Reserve/bank sentral AS), sekarang memperkirakan penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan September dan berlangsung secara bertahap hingga tahun 2026. Perubahan ini mencerminkan nada dovish ketua The Fed Jerome Powell di acara simposium tahunan Jackson Hole, di mana ia menyoroti meningkatnya risiko pelemahan di pasar […]

  • Goldman Sachs: Dua Faktor Khusus yang Akan Turut Membebani Dolar AS

    Goldman Sachs: Dua Faktor Khusus yang Akan Turut Membebani Dolar AS

    Analis Goldman Sachs menyoroti dua perkembangan penting di pasar mata uang yang berlanjut mendukung tren penurunan Dolar AS. Pertama adalah penyesuaian portofolio oleh investor global karena kekhawatiran terhadap kondisi pemerintahan di AS, dan yang kedua adalah perubahan cara China mengelola mata uangnya (Renminbi), yang berdampak luas karena Renminbi semakin dianggap sebagai acuan mata uang global. […]

  • MUFG: Pasar Prediksi Pemangkasan Suku Bunga 25 bps pada September

    MUFG: Pasar Prediksi Pemangkasan Suku Bunga 25 bps pada September

    Analis MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) mengatakan bahwa dolar AS semakin tertekan setelah rilis data CPI bulan Juli, yang sejalan dengan ekspektasi. Data itu meredakan kekhawatiran akan tekanan inflasi yang didorong oleh kebijakan tarif Trump. Dengan data CPI AS tersebut, pasar kini hampir sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September tahun ini. […]

  • Goldman Sachs: 3 Alasan Mengapa USD Tetap Melemah Meski Ada Kesepakatan Tarif

    Goldman Sachs: 3 Alasan Mengapa USD Tetap Melemah Meski Ada Kesepakatan Tarif

    Analis Goldmas Sachs (GS) mengemukakan 3 (tiga) alasan, mengapa USD akan tetap melemah dalam jangka panjang, meskipun ada kesepakatan tarif perdagangan antara AS dengan negara-negara mitra dagangnya. Alasan pertama, kebijakan tarif Trump justru merugikan AS, dimana konsumen dan perusahaan-perusahaan di AS menanggung beban yang terberat, karena mereka tidak dapat dengan mudah mengganti atau mendapatkan barang-barang […]

  • Indeks Dolar AS Stabil, ANZ Bank Waspadai Reli Jangka Pendek Pekan Ini

    Indeks Dolar AS Stabil, ANZ Bank Waspadai Reli Jangka Pendek Pekan Ini

    Minim katalis/data ekonomi pada Senin (28/7), Indeks Dolar AS (DXY) masih bergerak cukup stabil di sesi Asia. Sementara itu, investor akan disibukkan dengan sejumlah data penting di sepanjang pekan ini. Antara lain, GDP AS, laporan ADP, FOMC dan data tenaga kerja. Data-data itu diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar. Analis ANZ (Australia and New Zealand […]

  • MUFG: ECB Menahan Suku Bunga Pekan Ini, Waspadai Penguatan Euro

    MUFG: ECB Menahan Suku Bunga Pekan Ini, Waspadai Penguatan Euro

    Analis MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) mengatakan bahwa mereka memperkirakan European Central Bank (ECB) akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga pada rapat bulan Juli pekan ini, sambil menekankan risiko disinflasi akibat apresiasi euro yang tajam belakangan ini. Meskipun para pejabat ECB kemungkinan akan mengungkapkan kekhawatiran tentang laju penguatan mata uang euro, hal ini diperkirakan tidak […]