EUR/USD: Turun cukup tajam kemarin. Support krusial 1.0941 masih bertahan

Euro tergelincir lumayan tajam terhadap Dolar AS pada perdagangan kemarin atau Selasa (9/5). Akan tetapi, support krusial jangka pendek 1.0941 (Low 2 Mei) masih mampu bertahan dari aksi jual.

Sementara itu, investor saat ini sedang menunggu data inflasi AS yang akan dirilis pukul 19:30 WIB pada hari ini, Rabu (10/5). Data tersebut diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi pergerakan harga dari pasangan mata uang EUR/USD.

Hingga pukul 11:50 WIB, EUR/USD terpantau naik 0.12 persen di kisaran level 1.0974.

EUR/USD – TIME FRAME H1

Bias dalam jangka pendek cenderung negatif untuk sementara ini. Tapi dari grafik H1 kita juga bisa melihat bahwa support kritis 1.0941 (Low 2 Mei) atau S1 Weekly, masih mampu bertahan dari aksi jual. Dalam banyak kasus, kondisi ini malah bisa menjadi alasan bagi buyers dalam perdagangan intraday untuk menempatkan posisi Buy yang tidak jauh dari area tersebut (1.0941) dengan Stop Loss (SL) yang ketat.

Level 1.0941 sekarang menjadi fokus untuk mengantisipasi berlanjutnya bearish, terutama setelah rilis data inflasi AS malam nanti. Breakout dan akselerasi di bawah 1.0941 dapat berisiko menyeret harga turun lebih rendah menuju 1.0905 (S2 Daily) dan 1.0867 (S2 Weekly).

Sedangkan, skenario bullish membutuhkan konfirmasi penutupan candle H1 di atas 1.1017 (Pivot Weekly). Aksi beli di atas 1.1017 bisa memicu harga naik mengejar kisaran 1.1032 dan 1.1060 (R3 Daily).


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *