Rupiah dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (2/11), setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menahan tingkat suku bunga, sesuai dengan ekspektasi pasar secara luas.
Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 10:30 WIB, Rupiah berada di posisi Rp 15.854,5, menguat 81 poin atau 0,51%.
Dini hari tadi pada pukul 01:00 WIB, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga dan merupakan kedua kalinya dalam dua pertemuan terakhir, di level 5,25-5,50%. Seperti diketahui, bank sentral AS itu terakhir kali menaikkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) 25 Juli 2023.
The Fed menjelaskan, indikator terbaru menunjukkan aktivitas ekonomi AS masih kuat pada kuartal III-2023 tetapi data tenaga kerja sudah bergerak moderat. Tingkat pengangguran juga masih rendah dan inflasi masih tinggi.
Sementara, pimpinan The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers dini hari tadi mengatakan, upaya untuk membawa inflasi kembali ke kisaran target 2% masih membutuhkan waktu yang lama.
Sejumlah analis Barat berpandangan, peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga di bulan Desember adalah kecil sebagai akibat dari besarnya dampak kenaikan imbal hasil (yield) US Treasury. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun sempat melonjak ke 5% meskipun saat ini sudah melandai ke kisaran 4,7%.
Leave a Reply