Pound melemah setelah rilis data Retail Sales Inggris yang dirilis di sesi Eropa, Jumat (16/2/2024). Tapi pelemahannya masih terbatas sejauh ini.
Hingga pukul 17:33 WIB, GBP/USD tercatat turun 0.11% di kisaran level 1.2586.

Office for National Statistics (ONS) melaporkan hari ini bahwa penjualan ritel (Retail Sales) Inggris meningkat 3.4% mom (month-over-month), melebihi ekspektasi 1.5%.
Secara teknikal pada skala Daily, GBP/USD masih menyimpan risiko bearish. Namun, support kritis jangka pendek 1.2518 (Low 5 Februari) sejauh ini mampu bertahan setelah sempat terancam data inflasi AS yang dirilis Selasa (13/2).
Sementara itu, untuk perdagangan intraday, aksi beli di atas zona 1.2575/90 berpotensi mengurangi tekanan bearish. Kondisi teknikal ini juga membuka jalan untuk memperpanjang rebound mendekati area 1.2625/40.
Leave a Reply