Seperti yang diulas pada artikel sebelumnya, penutupan candle H1 di bawah kurva MA-55 memicu penurunan yang lumayan dalam. Tapi sejauh ini, support 1951.89 (Low 18 Mei) masih bertahan. Akan sangat menarik untuk memantau price action di area tersebut (atau di antara 1951.89 – 1960.00), menjelang data PMI AS yang akan dirilis pukul 20:45 WIB pada hari ini, Selasa (23/5).
Hingga pukul 20:02 WIB, harga emas di pasar spot tercatat melemah 0.47% di kisaran level 1960.28.
Level 1966.11 (S1 Daily) sekarang menjadi fokus untuk memonitor prospek bearish. Pergerakan harga emas di bawah 1966.11 menjadikannya rentan terhadap aksi jual. Target utama terdekat (untuk perdagangan intraday hari ini) adalah 1951.89.
Pada sisi upside, waspadai aksi beli di atas kurva MA-100. Pada skenario ini, kemungkinan besar akan terjadi penutupan candle H1 di atas 1974.32 (Pivot Daily). Ini akan berisiko memancing buyers untuk mendorong harga emas naik menuju 1983.83 (Pivot Weekly) hingga mendekati kurva MA-200 (sekarang di kisaran 1992.00.
Sebelum entri posisi, mengingat emas sering nge-prank ketika berhadapan dengan data penting, sebaiknya luangkan waktu setengah hingga satu jam setelah data tersebut dirilis untuk menyimak price action atau aksi harga terhadap level-level tersebut di atas.
Leave a Reply