Bullish Engulfing adalah aksi harga (price action) yang kemunculannya cukup sering terjadi dalam periode waktu tertentu. Trader profesional memanfaatkan pola itu untuk bersiap mengantisipasi kemungkinan retracement atau pembalikan harga.
Bullish Engulfing adalah pola yang terjadi akibat reaksi buyers yang kuat dari kisaran harga terendah setelah tren bearish. Pola itu membentuk “body” lebih tebal dengan High/Low yang menelan (engulf) satu hingga tiga candlestick sebelumnya.
Mari kita simak ilustrasi di bawah ini:
Ilustrasi di atas adalah sebuah contoh dari Bullish Engulfing yang tergolong sempurna. Ia terbentuk pada akhir tren bearish.
Seperti yang diuraikan pada paragraf awal, trader profesional sering memanfaatkan candle pattern tersebut untuk bersiap mengantisipasi skenario retracement (koreksi ke atas dan kemudian berlanjut bearish), atau malah pembalikan arah (dari downtrend menjadi uptrend).
Biasanya, ada beberapa ciri yang khas dari indikasi potensi perubahan arah tren. Yang umum adalah, level-level support yang terbentuk sebelumnya menjadi level yang sulit untuk ditembus. Dan kemudian, Bullish Engulfing muncul tak jauh dari area support tersebut.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak ilustrasi di bawah ini:
Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa tren bearish mulai kehilangan tenaga. Level support juga terdeteksi dengan mudah. Kemudian, muncul Bullish Engulfing yang menjadi indikasi awal dari perubahan tren.
Mungkin sebagai catatan tambahan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pendeteksian Bullish Engulfing sebaiknya dilakukan pada time frame H1 atau H4 untuk perdagangan intraday/day trading. Sedangkan, untuk perdagangan jangka pendek hingga menengah (SwingTrade), sebaiknya dengan menyimak time frame Daily atau Weekly.
Leave a Reply