Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan pada Minggu (28/5) bahwa ia optimis akan tercapai kesepakatan dengan DPR dan Senat untuk mengesahkan RUU plafon utang AS.
Kesepakatan itu, jika disetujui, akan mencegah pemerintah federal dari default atau gagal membayar utang-utangnya. Negosiasi intensif dan alot selama berminggu-minggu telah berlangsung antara Biden dan DPR yang dikuasai oleh Partai Republik.
Sebagai catatan, kursi DPR AS mayoritas diisi oleh Partai Republik, dengan jumlah kursi 222-213. Sementara, Senat AS mayoritas adalah Partai Demokrat dengan jumlah kursi 51-49. Sehingga, dibutuhkan dukungan bipartisan sebelum presiden dapat mengesahkan RUU plafon utang.
Pada Sabtu (27/5), dikabarkan bahwa Presiden AS dan dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan tentatif untuk menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar US$ 31,4 triliun.
“Kesepakatan ini merupakan berita yang baik untuk rakyat Amerika,” ujar Biden kepada wartawan di Gedung Putih setelah panggilan telepon dengan McCarthy.
“Ini menghilangkan ancaman gagal bayar yang bisa berdampak buruk, (sekaligus untuk) melindungi pemulihan ekonomi kita yang dibangun dengan susah payah.” tambah Biden.
Maap, iklan numpang lewat 😋 TemenTrading juga eksis di channel Telegram. Silakan klik link di sebelah ini 👉 https://t.me/tementrading
Leave a Reply